1. Analisis volume ETH/USD dan Binance
2. Analisis tren jangka panjang
3. Analisis tren jangka menengah
4. Analisis tren jangka pendek
5. Analisis candlestick Jepang
6. Kesimpulan
7. Statistik
1. Analisis volume ETH/USD dari Binance
Analisis ini berdasarkan pada data volume perdagangan dari bursa Binance pada chart harian. Analisis dijalankan berdasarkan pada teori footprint-profile. Menurut teori ini, pergerakan level dari volume perdagangan tertinggi harian dapat menunjukkan kemungkinan arah tren. Volume perdagangan tertinggi adalah level dengan jumlah transaksi terbesar yang dijalankan. Yaitu, level dari para pemain pasa yang besar. Oleh karena itu, jika volume perdagangan tertinggi bergerak naik, itu menandakan tren kenaikan. Sebaliknya, jika levelnya turun, maka itu menandakan tren penurunan. Pergerakan yang kacau mensinyalkan bahwa pasar flat.
24 April 2021 – level volume perdagangan tertinggi (POC – PointOfControl) – 2197.93
25 April 2021 – level volume perdagangan tertinggi (POC – PointOfControl) – 2217.35
POC telah bergerak naik. Harga di atas POC. Pasar bergerak dalam tren bullish. Anda dapat memasuki long position.
2. Analisis tren jangka panjang
Tren adalah teman anda. Banyak trader mengetahui peribahasa ini tapi tidak tahu cara menggunakannya. Jawabannya sederhana: untuk trading hanya dengan tren. Dengan demikian, transakai anda akan lebih menguntungkan dan risikonya berkurang. Menurut teori klasik Dow, ada tiga tren utama:
jangka panjang
jangka menengah
jangka pendek
Tren-tren ini perlu dianalisis sebelum anda memasuki pasar. Sekarang, kita perhatikan satu per satu. Tren jangka panjang adalah tren harian. Dalam kasus ini, transaksi dijalankan dalam kerangka waktu harian dan dalam beberapa hari. Analisis tren harian dibuat dengan bantuan 48-period exponential moving average. Jika candlestick harian tutup di atas EMA 48, ini akan mengindikasikan tren kenaikan. Anda sebaiknya memasuki long position. Sebaliknya, jika candlestick harian tutup di bawah EMA 48, maka itu adalah tren penurunan dan anda sebaiknya memasuki short position.
Harga di atas EMA 48. Itu adalah tren kenaikan jangka panjang. Pertimbangkan long position. positions.
3. Analisis tren jangka menengah
Tren jangka menengah adalah tren pada chart 4 jam (H4). Dalam kasus ini, kita juga akan berlaih ke EMA 48. Jika candlestick tutup di atas EMA 48 pada chart H1, itu akan menandakan tren kenaikan. Dengan demikian, anda sebaiknya masuk long position. Sebaliknya, jika candlestick tutup di bawah EMA 48 pada chart H4, itu menandakan tren penurunan. Oleh karena itu, anda sebaiknya masuk short position.
Harga di atas EMA 48. Itu adalah tren kenaikan jangka menengah. Anda sebaiknya masuk long position.
4. Analisis tren jangka pendek
Analisis jangka pendek adalah tren dalam kerangka waktu H1. Selain itu, analisis ini dapat menunjukkan titik entri memasuki pasar. Kita kembali beralih ke EMA 48. Jika candlestick ditutup di atas EMA 48 pada chart H1, itu akan menandakan tren kenaikan. Dengan demikian, anda sebaiknya masuk long position. Alternatifnya, jika candlestick tutup di bawah EMA 48, itu akan menandakan tren penurunan. Oleh karena itu, anda sebaiknya masuk short position.
Harga di atas EMA 48. Itu adalah tren kenaikan jangka pendek. Anda dapat membeli instrumen. Tren jangka panjang, tren jangka menengah dan tren jangka pendek berderet.
5. Analisis candlestick Jepang
Analisis candlestick Jepang klasik diterapkan pada kerangka waktu harian. Candlestick harian dianalisis.
Candlestick harian hitam ditutup menurun. Titik ekstrimnya berada di dalam titik ekstrim dari candlestick sebelumnya. Candlestick memiliki bodi ukuran sedang dan bayangan yang besar. Berdasarkan pada analisis candlestick Jepang, anda sebaiknya beli dan jual pasangan ini.
6. Kesimpulan
- Analisis volume – BELI.
- Analisis tren jangka panjang – BELI.
- Analisis tren jangka menengah – BELI.
- Analisis tren jangka pendek – BELI.
- Analisis candlestick Jepang – BELI/JUAL.
Kesimpulan: Anda dapat beli dan jual ETH/USD pada 26 April 2021, karena analisis memberikan perkiraan yang berbeda-beda.
7. Statistik
Untuk menganalisis seberapa efektif pendekatan ini, data mengenai transaksi yang telah selesai dilacak. Perkiraan dibuat untuk empat instrumen: Bitcoin, Ethereum, Litecoin, BCH/USD. Pernyataan:
Saya tidak membuka posisi baru karena pergerakan flat di pasar.
Risiko per transaksi adalah 1%. Stop Loss untuk transaksi baru ditempatkan melampaui titik-titik ekstrim harian. Kami tidak memasang Take Profit karena kami akan terus memindahkan Stop Loss di atas titik ekstrim dari sesi-sesi mendatang.
Karena trading dijalankan pada chart harian, rekomendasi ini relevan sepanjang hari.
Trading dengan tren dan anda akan menghasilkan profit!
